Kahiyang Ayu 'Di-batak-kan', Presiden Jokowi dan Istri Hanya Jadi Penonton di Pernikahan
DANAU TOBA CENTER - Penyematan boru Siregar akan dilakukan kepada Kahiyang Ayu, puteri Presiden Joko Widodo, dalam acara penabalan marga di kediaman keluarga suaminya di Medan, Selasa (21/11/2017).
Paman suami Kahiyang, Erwan Rozadi Nasution mengatakan untuk persiapan penabalan marga, keluarganya dari marga Nasution sudah mempersiapkan persyaratan-persyaratan apa saja yang harus dibawa.
“Besok kami dari marga Nasution akan meminta kepada keluarga Siregar, agar Kahiyang Ayu diberikan marga Siregar,” kata Erwan di Media Center, Senin (20/11/2017).
Mengapa Kahiyang harus diberikan Boru? Mengapa harus menjadi boru Siregar?
Tulisan di Kompasiana yang ditulis Rinsan Tobing mencoba mengulas proses adat suku Mandailing ini.
Menurutnya, karena Kahiyang bukan orang Batak, maka ia perlu di-Batak-kan. Proses pem-Batak-kan Kahiyang dilakukan juga secara adat.
Mem-Batak-kan Kahiyang dilakukan dengan pemberian Boru kepadanya. Boru yang akan disematkan kepada Kahiyang, pastinya boru paribannya Bobby.
"Pariban dalam konteks Batak adalah lelaki atau perempuan yang akan menjadi pasangan di kemudian hari. Menjadi suami atau istrinya. Perempuan akan memiliki pariban, lelaki, yang dilahirkan perempuan yang sama dengan marga bapaknya."
"Laki-laki memiliki pariban, perempuan, yang sama dengan boru ibunya. Kalau marga itu untuk lelaki, maka boru untuk perempuan. Orang yang bukan Batak biasanya menyamakannya saja menjadi marga," tulisnya.
Lebih jauh lagi, ia pun membahas tentang posisi Joko Widodo.
Menurutnya, tidak. Hanya Kahiyang yang akan di-Batak-kan. Untuk itu, akan dicarikan seorang Bapak bagi Kahiyang yang bermarga Siregar. Biasanya, jika ada, Bapak Batak Kahiyang adalah saudara laki-laki Ibu Bobby. Tentunya yang sudah menikah.
Jokowi dan Iriana Jadi "Penonton"
Penulis mengatakan, pernikahan orang Batak adalah pernikahan antara laki-laki Batak dan perempuan Batak. Dengan demikian Kahiyang diberi Boru Siregar. Kahiyang mendapat Bapak "baru" yang juga orang Batak.
Lalu apa peran Jokowi dan Ibu Iriana yang merupakan orang tua kandung seperti apa? Dalam konteks pernikahan Batak ini, Jokowi dan Ibu Iriana akan menjadi seperti penonton saja.
"Dengan demikian, Jokowi dan Ibu Iriana bisa tidak dianggap dalam pernikahan Bobby dan Kahiyang. Banyak proses yang mungkin akan melibatkan Bahasa Batak dan juga pantun-pantun dalam bahasa Batak yang bisa jadi Jokowi dan Ibu Iriana tidak akan mengerti," tulisnya. (*)
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Laporan: Tim DTC
Sumber: Tribun Medan
Kahiyang Ayu dan Presiden Jokowi (Facebook/ISPresiden) |
Paman suami Kahiyang, Erwan Rozadi Nasution mengatakan untuk persiapan penabalan marga, keluarganya dari marga Nasution sudah mempersiapkan persyaratan-persyaratan apa saja yang harus dibawa.
“Besok kami dari marga Nasution akan meminta kepada keluarga Siregar, agar Kahiyang Ayu diberikan marga Siregar,” kata Erwan di Media Center, Senin (20/11/2017).
Mengapa Kahiyang harus diberikan Boru? Mengapa harus menjadi boru Siregar?
Tulisan di Kompasiana yang ditulis Rinsan Tobing mencoba mengulas proses adat suku Mandailing ini.
Menurutnya, karena Kahiyang bukan orang Batak, maka ia perlu di-Batak-kan. Proses pem-Batak-kan Kahiyang dilakukan juga secara adat.
Mem-Batak-kan Kahiyang dilakukan dengan pemberian Boru kepadanya. Boru yang akan disematkan kepada Kahiyang, pastinya boru paribannya Bobby.
"Pariban dalam konteks Batak adalah lelaki atau perempuan yang akan menjadi pasangan di kemudian hari. Menjadi suami atau istrinya. Perempuan akan memiliki pariban, lelaki, yang dilahirkan perempuan yang sama dengan marga bapaknya."
"Laki-laki memiliki pariban, perempuan, yang sama dengan boru ibunya. Kalau marga itu untuk lelaki, maka boru untuk perempuan. Orang yang bukan Batak biasanya menyamakannya saja menjadi marga," tulisnya.
Lebih jauh lagi, ia pun membahas tentang posisi Joko Widodo.
Puteri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu, disambut keluarga suaminya, Bobby Nasution di Medan, Minggu (20/11/2017). (Tribun Medan/Risky Cahyadi) |
Menurutnya, tidak. Hanya Kahiyang yang akan di-Batak-kan. Untuk itu, akan dicarikan seorang Bapak bagi Kahiyang yang bermarga Siregar. Biasanya, jika ada, Bapak Batak Kahiyang adalah saudara laki-laki Ibu Bobby. Tentunya yang sudah menikah.
Jokowi dan Iriana Jadi "Penonton"
Penulis mengatakan, pernikahan orang Batak adalah pernikahan antara laki-laki Batak dan perempuan Batak. Dengan demikian Kahiyang diberi Boru Siregar. Kahiyang mendapat Bapak "baru" yang juga orang Batak.
Lalu apa peran Jokowi dan Ibu Iriana yang merupakan orang tua kandung seperti apa? Dalam konteks pernikahan Batak ini, Jokowi dan Ibu Iriana akan menjadi seperti penonton saja.
"Dengan demikian, Jokowi dan Ibu Iriana bisa tidak dianggap dalam pernikahan Bobby dan Kahiyang. Banyak proses yang mungkin akan melibatkan Bahasa Batak dan juga pantun-pantun dalam bahasa Batak yang bisa jadi Jokowi dan Ibu Iriana tidak akan mengerti," tulisnya. (*)
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Laporan: Tim DTC
Sumber: Tribun Medan
Tidak ada komentar