Cantik Danau Toba Dilihat dari Bukit Beta
DANAU TOBA CENTER - TUK-TUK, Danau Toba memang sedap dipandang mata. Akan lebih cantik kalau traveler melihatnya dari Bukit Beta saat libur.
Pulau Samosir adalah salah satu pulau yang berada di tengah Danau Toba, danau terbesar di Indonesia bahkan di Asia Tenggara. Pulau terbesar di dalam Danau Toba ini juga dikenal memiliki banyak pesona wisata mulai dari adat istiadat budayanya hingga pesona keindahan alamnya yang menawan.
Salah satu objek wisata Pulau Samosir yang menawarkan pesona keindahan alamnya adalah Bukit Beta. Bukit ini berada di Desa Tuk-tuk Siadong, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. Tepatnya berada di sisi kanan gerbang masuk Tuk-tuk Siadong yang merupakan kawasan pusat penginapan di Samosir.
Oleh karena itu, beberapa waktu yang lalu saat saya menginap di salah satu penginapan Tuk-tuk Siadong, bukit ini pun menjadi salah satu daftar tempat yang ingin kukunjungi. Selain dekat dari penginapan, bukit ini juga terkenal dengan keindahan pemandangannya.
Pagi itu setelah bersiap-siap, saya pun segera bergerak menuju Bukit Beta. Begitu tiba di atas bukit, ternyata pemandangan dari atas bukit ini memang cantik. Dengan pemandangan alam berupa hamparan padang rumput yang luas sehingga terlihat segar di mata. Di sisi belakang terlihat pula sebuah tebing yang berdiri kokoh menjulang tinggi. Konon jika sedang musim hujan, di tebing ini bakal terlihat air terjun cinta, sebuah air terjun dengan bentuk love di sekitarnya.
Di depan sana terlihat pula keindahan dari Danau Toba yang terhampar luas hingga ke batas daratan Pulau Sumatera yang telihat jauh sekali. Airnya yang terlihat tenang seolah membawa kedamaian dan ketenangan bagi para penikmatnya di pagi itu. Di sisi yang lain terlihat juga kelok-kelok dari tepian Pulau Samosir yang menyatu dengan bibir Danau Toba sehingga menambah elok pemandangannya.
Selain indah, Bukit Beta juga dikenal sebagai salah satu spot olahraga paralayang. Para penikmat olahraga pemacu adrenalin ini bisa menikmati keindahan alam Danau Toba dari udara.
Bukit Beta juga dikenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk melihat matahari terbit di Pulau Samosir. Bukit ini memang menghadap tepat ke sisi timur dan dibatasi perairan Danau Toba sehingga sunrisenya tentu sangat indah karena cahaya matahari pagi akan terpantul di atas permukaan danau. Dan hal tersebut lah yang membuat saya datang ke bukit ini di pagi-pagi buta.
Sayangnya pagi itu cuaca tidak begitu bersahabat. Awan kelabu memenuhi langit sehingga bias cahaya matahari pagi tidak terlihat meski saya menunggu cukup lama dan waktu sunrise telah habis.
Meski begitu, saya tidak terlalu kecewa, karena tanpa sunrise pun tempat ini cukup menawan dan mungkin awan kelabu tersebut hanya tanda agar saya kembali lagi ke bukit ini suatu saat nanti.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Jalan-jalan Sore di Agro Wisata Bah Butong - Sidamanik, Simalungun
Sumber:detikcom
Pulau Samosir adalah salah satu pulau yang berada di tengah Danau Toba, danau terbesar di Indonesia bahkan di Asia Tenggara. Pulau terbesar di dalam Danau Toba ini juga dikenal memiliki banyak pesona wisata mulai dari adat istiadat budayanya hingga pesona keindahan alamnya yang menawan.
Salah satu objek wisata Pulau Samosir yang menawarkan pesona keindahan alamnya adalah Bukit Beta. Bukit ini berada di Desa Tuk-tuk Siadong, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. Tepatnya berada di sisi kanan gerbang masuk Tuk-tuk Siadong yang merupakan kawasan pusat penginapan di Samosir.
Oleh karena itu, beberapa waktu yang lalu saat saya menginap di salah satu penginapan Tuk-tuk Siadong, bukit ini pun menjadi salah satu daftar tempat yang ingin kukunjungi. Selain dekat dari penginapan, bukit ini juga terkenal dengan keindahan pemandangannya.
Pagi itu setelah bersiap-siap, saya pun segera bergerak menuju Bukit Beta. Begitu tiba di atas bukit, ternyata pemandangan dari atas bukit ini memang cantik. Dengan pemandangan alam berupa hamparan padang rumput yang luas sehingga terlihat segar di mata. Di sisi belakang terlihat pula sebuah tebing yang berdiri kokoh menjulang tinggi. Konon jika sedang musim hujan, di tebing ini bakal terlihat air terjun cinta, sebuah air terjun dengan bentuk love di sekitarnya.
Di depan sana terlihat pula keindahan dari Danau Toba yang terhampar luas hingga ke batas daratan Pulau Sumatera yang telihat jauh sekali. Airnya yang terlihat tenang seolah membawa kedamaian dan ketenangan bagi para penikmatnya di pagi itu. Di sisi yang lain terlihat juga kelok-kelok dari tepian Pulau Samosir yang menyatu dengan bibir Danau Toba sehingga menambah elok pemandangannya.
Selain indah, Bukit Beta juga dikenal sebagai salah satu spot olahraga paralayang. Para penikmat olahraga pemacu adrenalin ini bisa menikmati keindahan alam Danau Toba dari udara.
Bukit Beta juga dikenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk melihat matahari terbit di Pulau Samosir. Bukit ini memang menghadap tepat ke sisi timur dan dibatasi perairan Danau Toba sehingga sunrisenya tentu sangat indah karena cahaya matahari pagi akan terpantul di atas permukaan danau. Dan hal tersebut lah yang membuat saya datang ke bukit ini di pagi-pagi buta.
Sayangnya pagi itu cuaca tidak begitu bersahabat. Awan kelabu memenuhi langit sehingga bias cahaya matahari pagi tidak terlihat meski saya menunggu cukup lama dan waktu sunrise telah habis.
Meski begitu, saya tidak terlalu kecewa, karena tanpa sunrise pun tempat ini cukup menawan dan mungkin awan kelabu tersebut hanya tanda agar saya kembali lagi ke bukit ini suatu saat nanti.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Jalan-jalan Sore di Agro Wisata Bah Butong - Sidamanik, Simalungun
Sumber:detikcom
Tidak ada komentar