Promosikan Danau Toba, Kabupaten Samosir Gelar Horas Samosir Fiesta 2018
DANAU TOBA CENTER - JAKARTA, Horas Samosir Fiesta 2018, merupakan even yang akan diselenggarakan di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Dengan mengangkat tema ‘Samosir Negeri Indah Kepingan Surga’.
Gelaran even ini dalam rangka mempromosikan dan menarik minat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Samosir, pulau di tengah Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut) yang dikembangkan sebagai destinasi prioritas berkelas dunia.
“Danau Toba oleh Presiden Joko Widodo dikembangkan sebagai destinasi prioritas kelas dunia dengan mengandalkan unsur 3A (atraksi, amenitas, dan aksesibilitas). Unsur atraksi di antaranya event Horas Samosir Fiesta 2018, diharapkan semakin menarik kunjungan wisatawan ke Danau Toba,” kata Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Dadang Rizki Ratman, melalui siaran persnya , Kamis (15/2/2018).
Ia juga mengatakan, pemerintah telah membentuk Badan Ororita Pariwisata (BOP) Danau Toba. Badan ini bertugas dan bertanggung jawab mengelola destinasi prioritas Danau Toba sebagai ‘single destination, singgle manajement’ yang mengedepankan semangat Indonesia Incoporated.
“Presiden Jokowi menginstruksikan untuk membangun Kawasan Danau Toba secara menyeluruh selayaknya melibatkan tujuh Kabupaten di kawasan danau vulkanik terbesar di dunia. Oleh karena itu, seluruh unsur yang berkepentingan di sekitar Danau Toba harus solid, speed, dan smart (3S) dalam mengembangkan pariwisata di sana,” kata Dadang.
Saat ini kunjungan wisatawan ke Danau Toba menunjukan tren positif terus meningkat, seiring dikembangkannya insfrakstur seperti jalan tol, bandara, serta pelabuhan penyebarangan.
“Tahun 2019 kita mentargetkan kunjungan wisatawan ke Toba sebanyak 1 juta wisatawan, sedangkan tahun 2016 kunjungan wisatawan mancanegara ke Toba sebanyak 35.823 wisman dan 154.905 wisatawan nusantara , dan tahun 2017 meningkat menjadi 55.771 wisman dan 222.288 wisnus,” ungkap Dadang.
Upaya peningkatan aksesibilitas menuju kawasan pariwisata Danau Toba terus dilakukan di antaranya membangun akses jalan tol dari Kuala Namu-Tebing Tinggi-Pematang Siantar serta pelebaran jalur Pematang Siantar – Parapat. Pembangunan outer ring road yang mengitari danau sepanjang 100 km, inner ring road di Pulau Samosir, dan pembangunan pelabuhan penyeberangan di kedua sisi danau.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon mengatakan, Horas Samosir Fiesta (HSF) merupakan event tahunan yang digelar sejak tahun 2014, "Kegiatan HSF 2018 akan dikemas lebih menarik agar banyak mendatangkan wisatawan ke Toba,” kata Rapidin Simbolon.
Event Samosir ini dikemas berskala internasional sehingga diharapkan mampu mendatangkan wisatawan dari berbagai negara.
”Aksesibilitas ke Samosir sekarang mudah dan banyak pilihan lewat darat dan udara. Dari Bandara Kualanamu lewat tol menuju Parapat, Simalungun. Kemudian wisatawan bisa menyeberangan melalui Pelabuhan Ajibata, Simalungun, maupun Pelabuhan Tigaras, atau langsung menuju bandara udara internasional Silangit,” kata Rapidin Simbolon.
Penyelenggaraan event Horas Samosir Fiesta 2018 diharapkan akan memperkuat promosi serta branding pariwisata Toba. “Kegiatan ini akan menciptakan peluang ekonomi kreatif masyarakat Samosir serta membuka peluang kerjasama paket wisata dengan tour operator,” kata Rapidin Simbolon.
Horas Samosir Fiesta 2018 yang digelar dalam kurun waktu satu tahun akan disemarakan beragam event unggulan antara lain, Festival Gondang Naposo, Samosir Band Festival, Batak Fiesta Samosir Jazz Season, Sigalegale Carnival dan Festival Sipinggan, Festival Pasir Putih, Horja Bius Mangalahat Horbo, Samosir Music International, Samosir Lake Toba Ultra Marathon, dan festival lainnya.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Jalan-jalan Sore di Agro Wisata Bah Butong - Sidamanik, Simalungun
Sumber : industry
Gelaran even ini dalam rangka mempromosikan dan menarik minat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Samosir, pulau di tengah Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut) yang dikembangkan sebagai destinasi prioritas berkelas dunia.
“Danau Toba oleh Presiden Joko Widodo dikembangkan sebagai destinasi prioritas kelas dunia dengan mengandalkan unsur 3A (atraksi, amenitas, dan aksesibilitas). Unsur atraksi di antaranya event Horas Samosir Fiesta 2018, diharapkan semakin menarik kunjungan wisatawan ke Danau Toba,” kata Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Dadang Rizki Ratman, melalui siaran persnya , Kamis (15/2/2018).
Ia juga mengatakan, pemerintah telah membentuk Badan Ororita Pariwisata (BOP) Danau Toba. Badan ini bertugas dan bertanggung jawab mengelola destinasi prioritas Danau Toba sebagai ‘single destination, singgle manajement’ yang mengedepankan semangat Indonesia Incoporated.
“Presiden Jokowi menginstruksikan untuk membangun Kawasan Danau Toba secara menyeluruh selayaknya melibatkan tujuh Kabupaten di kawasan danau vulkanik terbesar di dunia. Oleh karena itu, seluruh unsur yang berkepentingan di sekitar Danau Toba harus solid, speed, dan smart (3S) dalam mengembangkan pariwisata di sana,” kata Dadang.
Saat ini kunjungan wisatawan ke Danau Toba menunjukan tren positif terus meningkat, seiring dikembangkannya insfrakstur seperti jalan tol, bandara, serta pelabuhan penyebarangan.
“Tahun 2019 kita mentargetkan kunjungan wisatawan ke Toba sebanyak 1 juta wisatawan, sedangkan tahun 2016 kunjungan wisatawan mancanegara ke Toba sebanyak 35.823 wisman dan 154.905 wisatawan nusantara , dan tahun 2017 meningkat menjadi 55.771 wisman dan 222.288 wisnus,” ungkap Dadang.
Upaya peningkatan aksesibilitas menuju kawasan pariwisata Danau Toba terus dilakukan di antaranya membangun akses jalan tol dari Kuala Namu-Tebing Tinggi-Pematang Siantar serta pelebaran jalur Pematang Siantar – Parapat. Pembangunan outer ring road yang mengitari danau sepanjang 100 km, inner ring road di Pulau Samosir, dan pembangunan pelabuhan penyeberangan di kedua sisi danau.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon mengatakan, Horas Samosir Fiesta (HSF) merupakan event tahunan yang digelar sejak tahun 2014, "Kegiatan HSF 2018 akan dikemas lebih menarik agar banyak mendatangkan wisatawan ke Toba,” kata Rapidin Simbolon.
Event Samosir ini dikemas berskala internasional sehingga diharapkan mampu mendatangkan wisatawan dari berbagai negara.
”Aksesibilitas ke Samosir sekarang mudah dan banyak pilihan lewat darat dan udara. Dari Bandara Kualanamu lewat tol menuju Parapat, Simalungun. Kemudian wisatawan bisa menyeberangan melalui Pelabuhan Ajibata, Simalungun, maupun Pelabuhan Tigaras, atau langsung menuju bandara udara internasional Silangit,” kata Rapidin Simbolon.
Penyelenggaraan event Horas Samosir Fiesta 2018 diharapkan akan memperkuat promosi serta branding pariwisata Toba. “Kegiatan ini akan menciptakan peluang ekonomi kreatif masyarakat Samosir serta membuka peluang kerjasama paket wisata dengan tour operator,” kata Rapidin Simbolon.
Horas Samosir Fiesta 2018 yang digelar dalam kurun waktu satu tahun akan disemarakan beragam event unggulan antara lain, Festival Gondang Naposo, Samosir Band Festival, Batak Fiesta Samosir Jazz Season, Sigalegale Carnival dan Festival Sipinggan, Festival Pasir Putih, Horja Bius Mangalahat Horbo, Samosir Music International, Samosir Lake Toba Ultra Marathon, dan festival lainnya.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Jalan-jalan Sore di Agro Wisata Bah Butong - Sidamanik, Simalungun
Sumber : industry
Tidak ada komentar