Api Obor Asian Games Akhirnya Tiba di Danau Toba
SIMALUNGUN, Setelah menempuh perjalanan darat dari Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, selama kurang lebih enam jam. Obor api Asian Games 2018 akhirnya tiba di Danau Toba, sekira pukul 22.30 WIB. Obor api Asian Games kemudian diinapkan di Rumah Pesanggrahan Bung Karno di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.
Direktur Ticketing INASGOC, Sarman Simanjorang, usai dari Kabupaten Simalungun, obor api Asian Games 2018 akan menuju Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), lalu akan diterbangkan ke Provinsi Riau melalui Bandara Silangit, Tapanuli Utara (Taput).
"Besok dari Parapat ke Tobasa. Kemudian ke Bandara Silangit, dan langsung ke Riau," katanya di Rumah Persanggrahan Bung Karno, Selasa (31/7/2018) malam .
Menurut Sarman, dipilihnya kawasan Danau Toba agar bisa meningkatkan ekonomi daerah wisata di kabupaten yang mengelilingi danau terbesar se-Asia Tenggara ini.
"Nah, dengan mampirnya obor ini ke Parapat. Kita harapkan potensi Parapat sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia akan menyebar itu tujuannya," ucap Sarman.
Lanjutnya, sesuai program pemerintah bahwa akan ada empat sukses yang akan dicapai di Asian Games 2018. Pertama adalah sukses penyelenggaraan. Kedua sukses prestasi. Ketiga sukses ekonomi. Lalu, keempat sukses administrasi.
"Di sini ada kaitannya dengan sukses ekonomi. Kita tahu Asian Games adalah pesta olahraga di dunia setelah Olimpiade. Akan disaksikan lima miliar penduduk di Asia. Jadi selama dua pekan mata Asia akan tertuju ke Indonesia. Supaya dampak ekonomi bukan hanya saat ini dirasakan tapi di masa yang akan datang. Karena tidak menutup kemungkinan kalau kita sukses siapa tahu Indonesia bisa menjadi tuan rumah olimpiade," ujar Sarman.
Menjadi salah satu kota yang dikunjungi tentu akan menjadi catatan sejarah untuk Kabupaten Simalungun. Diharapkan dengan singgahnya obor api Asian Games di Parapat akan meningkatkan ekonomi wisata daerah tersebut.
"Makanya ini adalah sangat bersejarah sekali Parapat menjadi salah satu kota yang menginapkan obor api Asian Games. Ini kesempatan Parapat untuk bangkit dari sisi wisata dan dampak ekonomi akan kita rasakan," pungkas Sarman.
Sumber : viva
Direktur Ticketing INASGOC, Sarman Simanjorang, usai dari Kabupaten Simalungun, obor api Asian Games 2018 akan menuju Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), lalu akan diterbangkan ke Provinsi Riau melalui Bandara Silangit, Tapanuli Utara (Taput).
"Besok dari Parapat ke Tobasa. Kemudian ke Bandara Silangit, dan langsung ke Riau," katanya di Rumah Persanggrahan Bung Karno, Selasa (31/7/2018) malam .
Menurut Sarman, dipilihnya kawasan Danau Toba agar bisa meningkatkan ekonomi daerah wisata di kabupaten yang mengelilingi danau terbesar se-Asia Tenggara ini.
"Nah, dengan mampirnya obor ini ke Parapat. Kita harapkan potensi Parapat sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia akan menyebar itu tujuannya," ucap Sarman.
Lanjutnya, sesuai program pemerintah bahwa akan ada empat sukses yang akan dicapai di Asian Games 2018. Pertama adalah sukses penyelenggaraan. Kedua sukses prestasi. Ketiga sukses ekonomi. Lalu, keempat sukses administrasi.
"Di sini ada kaitannya dengan sukses ekonomi. Kita tahu Asian Games adalah pesta olahraga di dunia setelah Olimpiade. Akan disaksikan lima miliar penduduk di Asia. Jadi selama dua pekan mata Asia akan tertuju ke Indonesia. Supaya dampak ekonomi bukan hanya saat ini dirasakan tapi di masa yang akan datang. Karena tidak menutup kemungkinan kalau kita sukses siapa tahu Indonesia bisa menjadi tuan rumah olimpiade," ujar Sarman.
Menjadi salah satu kota yang dikunjungi tentu akan menjadi catatan sejarah untuk Kabupaten Simalungun. Diharapkan dengan singgahnya obor api Asian Games di Parapat akan meningkatkan ekonomi wisata daerah tersebut.
"Makanya ini adalah sangat bersejarah sekali Parapat menjadi salah satu kota yang menginapkan obor api Asian Games. Ini kesempatan Parapat untuk bangkit dari sisi wisata dan dampak ekonomi akan kita rasakan," pungkas Sarman.
Sumber : viva
Tidak ada komentar