Arti Pakaian Raja Batak Menurut Guru Spiritual Danau Toba
LINTAS PUBLIK - TOBASA, Pakaian adat batak yang dipakai Rismon Raja Mangatur Sirait warga Dusun Lumban Sirait Dolok Desa Pardomuan Ajibata ternayata bukan pakian sebarangan.
Pakaian adat batak ini sudah cukup langkah, dan pemiliknya juga bukan orang-orang sebrangan, karena setiap pakian yang dipakai memiliki artinya yang cukup penting.
BACA JUGA Bangga Pakai Ulos Batak ke TPS, Guru Spiritual Danau Toba Pesan Ini Untuk Presiden Terpilih
"Pakaian ini jarang saya pakai, hanya hari-hari tertentu saja, atau acara-acara ritual. Tapi karena kita akan menyambut presiden terbaik bangsa pada pemiu tahun 2019 ini, maka saya pakai pakaian kebesaran ini," kata Rismon Raja Mangatur Sirait ketika dihubungi lintaspublik.com Rabu (17/4/2018).
Inilah arti pakian Batak yang dipakai Rismon Raja Mangatur Sirait yang juga Guru Spiritual Danau Toba :
Tunggol panaluan (tongkat) adalah ciri khas raja batak bila berpergian kemana saja, artinya memiliki makna suasana akan aman dan terkendali, cuaca alam tidak menganggu.
Pisau halasan (pedang) ciri khas pedang raja yang berarti siap memerintah. Gagang pisau terbuat dari gading kerbau, artinya menunjukan kebesaran (ketokohan), dan pisau ini tidak sebarangn dibuka, kalau pun harus dibuka berarti ada yang sangat penting.
Ulos (hande-hande) sebelah kanan, arti ulos ini adalah ulos bolean atau orang yang sakti. dan sebelah kiri adalah ulos suri-suri ganjang artinya adalah menunjukan ketokoh, atau menjadi hal yang ditokohkan ditengah-tengah masyarakat.
Ulos Mangiring (dikepala) menunjukan kemepimpinan agar mengarah orang kejalan yang benar.
Ulos Marinjam sisih pinggang dan tali 3 warna, yang artinya menunjukan kekuatan, baik kekuatan bawah, tengah dan atas (ilahi).
"Jadi jelas presiden terpilih nantinya adalah orang yang benar, jujur dan peduli kepada rakyatmnya. Siapapun terpilih itu sudah kehendak Tuhan,"kata Raja Sirait.
Laporan : tagor_Tobasa
Tidak ada komentar