Angkut pemudik Danau Toba, KMP Ihan Batak siap tambah jadwal
TOBASA, Kapal Motor Penyeberangan atau KMP Ihan Batak siap melakukan penambahan jadwal pelayaran untuk mengangkut dan melayani para pemudik Lebaran 2019 di Danau Toba dengan rute penyeberangan Pelabuhan Ajibata Kabupaten Toba Samosir menuju Pelabuhan Ambarita di Kabupaten Samosir.
Koordinator Pelabuhan Ajibata Kementerian Perhubungan, Marundut Tobing di Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sabtu (18/5) mengatakan, dalam mengantisipasi lonjakan pemudik pihaknya telah melakukan persiapan dengan menambah jadwal pelayaran yang biasanya hanya empat kali dalam satu hari bisa menjadi enam kali pelayaran.
"Kami sesuaikan nanti di lapangan, apakah tidak atau tetap ada penambahan pelayarannya jika ada lonjakan penumpang," katanya, dikutip Antara.
Ia menambahkan KMP Ihan Batak merupakan kapal yang memiliki standar keselamatan dengan bervolume 546 Gross Tonage dan merupakan kapal feri jenis Ro-Ro yang dilengkapi dengan pintu rampa atau pintu masuknya kendaraan yang terhubung ke dermaga.
"Selain standar keselamatan yang baik, Ihan Batak ini juga dinyatakan sebagai kapal penyeberangan terbesar dan pertama di Danau Toba," katanya.
Kapal yang baru diluncurkan pada Desember 2018 ini dapat mengangkut sebanyak 280 penumpang dan juga dapat menampung 32 jenis kendaraan roda empat dan enam jenis bus besar untuk sekali angkut.
KMP Ihan Batak beroperasi empat kali dalam sehari pulang pergi (PP) untuk lintas Ajibata-Ambarita dengan waktu perjalanan selama satu jam.
Rute dari Ajibata berangkat pukul 08.00 WIB, 11.00 WIB, 14.00 WIB dan 17.00 WIB sedangkan dari Ambarita pukul 09.00 WIB, 12.00 WIB, 15.00 WIB dan 18.00 WIB.
Sementara untuk tarif penumpang kelas ekonomi dewasa Rp86.000 dan anak Rp56.000 serta tarif angkutan sepeda motor Rp12.600, mobil Rp133 ribu dan truk sebesar Rp475 ribu bersama asuransi.
sumber : elsh
Koordinator Pelabuhan Ajibata Kementerian Perhubungan, Marundut Tobing di Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sabtu (18/5) mengatakan, dalam mengantisipasi lonjakan pemudik pihaknya telah melakukan persiapan dengan menambah jadwal pelayaran yang biasanya hanya empat kali dalam satu hari bisa menjadi enam kali pelayaran.
"Kami sesuaikan nanti di lapangan, apakah tidak atau tetap ada penambahan pelayarannya jika ada lonjakan penumpang," katanya, dikutip Antara.
Ia menambahkan KMP Ihan Batak merupakan kapal yang memiliki standar keselamatan dengan bervolume 546 Gross Tonage dan merupakan kapal feri jenis Ro-Ro yang dilengkapi dengan pintu rampa atau pintu masuknya kendaraan yang terhubung ke dermaga.
"Selain standar keselamatan yang baik, Ihan Batak ini juga dinyatakan sebagai kapal penyeberangan terbesar dan pertama di Danau Toba," katanya.
Kapal yang baru diluncurkan pada Desember 2018 ini dapat mengangkut sebanyak 280 penumpang dan juga dapat menampung 32 jenis kendaraan roda empat dan enam jenis bus besar untuk sekali angkut.
KMP Ihan Batak beroperasi empat kali dalam sehari pulang pergi (PP) untuk lintas Ajibata-Ambarita dengan waktu perjalanan selama satu jam.
Rute dari Ajibata berangkat pukul 08.00 WIB, 11.00 WIB, 14.00 WIB dan 17.00 WIB sedangkan dari Ambarita pukul 09.00 WIB, 12.00 WIB, 15.00 WIB dan 18.00 WIB.
Sementara untuk tarif penumpang kelas ekonomi dewasa Rp86.000 dan anak Rp56.000 serta tarif angkutan sepeda motor Rp12.600, mobil Rp133 ribu dan truk sebesar Rp475 ribu bersama asuransi.
sumber : elsh
Tidak ada komentar