Damkar PT.STTC Turun Padamkan Kebakaran di Jalan Narumonda, Ini Ungkapan Warga
SIANTAR, KEBAKARAN yang terjadi pada Sabtu (18/5/2019) sekitar pukul 06.30 WIB, menghanguskan rumah milik boru Sinaga, suaminya marga Nababan yang telah lama meninggal dunia. Korban, boru Sinaga tampak menangis akibat musibah yang dialaminya.
Kebakaran ini terjadi di jalan Narumonda bawah, Gang Nauli, atau jalan Panei no 38, kecamatan Siantar Timur, kota Siantar.
Akibat dari kebakaran, barang-barang perabot rumah, seperti kursi, lemari, dan perlengkapan
dapur lainnya tidak dapat terselamatkan.
Budiman Nababan, anak dari boru Sinaga mengatakan, dirinya tadi berangkat kerja berjualan ke
Pasar Parlusan sekitar pukul 06.00 WIB, dan melihat kondisi rumah baik-baik saja.
Terlihat petugas pemadam kebakaran Pemko Siantar dan Petugas pemadam kebakaran PT STTC terus berupaya memadamkan api padat penduduk dan banyak rumah yang berdempetan.
3 personil pemadam PT. STTC terlihat harus naik keatap rumah (seng), dan saat berusaha memadamkan api, agar tidak merembes ke rumah warga lainnya yang sudah terancam terbakar.
Petugas damkar masih bekerja menyemprotkan air, memastikan api benar - benar padam.
Dan bahkan, 3 personil damkar PT STTC berani mengambil resiko dengan naik ke atas seng agar
mudah memadamkan api yang mengancam rumah di sebelahnya, apalagi kondisi rumah warga
sangat rapat, dan sekitar pukul 08:00 Wib api kebakaran dipastikan sudah padam.
"Jam 6 pagi aku tadi pergi kerja, tak ada rasat apapun meninggalkan rumah. Tapi sekitar pukul
6.30 WIB, aku ditelepon tetangga, katanya rumah kami terbakar,"katanya kepada wartawan,
sambil mengais puing-puing rumahnya yang sudah hangus terbakar untuk mencari sisa barang
yang masih bisa dipakai.
Pantauan di lokasi, sebanyak 3 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemko
Pematangsiantar diturunkan ke lokasi kebakaran. Dan tak ketinggalan mobil damkar canggih
milik PT STTC juga terjun ke lokasi.
Dua Rumah Terselamatkan
Tetangga korban, K Sitorus dan istrinya E boru Simangunsong dan Irman Zagoto dan istrinya, Fitri Bulolo sempat kerepotan akibat terbakarnya rumah boru Sinaga.
Kedua keluarga tersebut tampak panik sambil berlomba mengeluarkan barang-barang berharga dari rumahnya, karena rumah mereka juga terancam terbakar, namun akhirnya bisa diselamatkan.
"Terimakasih untuk pemadam Pemko Siantar dan pemadam PT STTC, sehingga rumah kami selamat. Kalau tidak cepat tadi pemadam, entah apalah nasib rumah kami,"ungkap Zagoto, memperlihatkan perabotnya sudah dikeluarkan semua dari dalam rumah.
"Tadi kulihat petugas pemadam PT. STTC naik ke seng rumah kami, dan apipun dapat dipadamkan,"ungkapnya.
Peristiwa ini tidak ada menelan korban jiwa maupun luka - luka. Tampak personil kepolisian langsung datang ke lokasi dan langsung memasang police line.
Laporan : Nik_Siantar
Kebakaran ini terjadi di jalan Narumonda bawah, Gang Nauli, atau jalan Panei no 38, kecamatan Siantar Timur, kota Siantar.
Akibat dari kebakaran, barang-barang perabot rumah, seperti kursi, lemari, dan perlengkapan
dapur lainnya tidak dapat terselamatkan.
Budiman Nababan, anak dari boru Sinaga mengatakan, dirinya tadi berangkat kerja berjualan ke
Pasar Parlusan sekitar pukul 06.00 WIB, dan melihat kondisi rumah baik-baik saja.
Terlihat petugas pemadam kebakaran Pemko Siantar dan Petugas pemadam kebakaran PT STTC terus berupaya memadamkan api padat penduduk dan banyak rumah yang berdempetan.
 |
| PT STTC tampak berjibaku menjinakkan api, Cegah Api Merembes dan Naik ke Atas Seng |
Petugas damkar masih bekerja menyemprotkan air, memastikan api benar - benar padam.
Dan bahkan, 3 personil damkar PT STTC berani mengambil resiko dengan naik ke atas seng agar
mudah memadamkan api yang mengancam rumah di sebelahnya, apalagi kondisi rumah warga
sangat rapat, dan sekitar pukul 08:00 Wib api kebakaran dipastikan sudah padam.
"Jam 6 pagi aku tadi pergi kerja, tak ada rasat apapun meninggalkan rumah. Tapi sekitar pukul
6.30 WIB, aku ditelepon tetangga, katanya rumah kami terbakar,"katanya kepada wartawan,
sambil mengais puing-puing rumahnya yang sudah hangus terbakar untuk mencari sisa barang
yang masih bisa dipakai.
Pantauan di lokasi, sebanyak 3 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemko
Pematangsiantar diturunkan ke lokasi kebakaran. Dan tak ketinggalan mobil damkar canggih
milik PT STTC juga terjun ke lokasi.
 |
| Barang-barang milik K.Sitorus dikeluarkan karena rumahnya terancam terbakar, untung api cepat dipadamkan. |
Dua Rumah Terselamatkan
Tetangga korban, K Sitorus dan istrinya E boru Simangunsong dan Irman Zagoto dan istrinya, Fitri Bulolo sempat kerepotan akibat terbakarnya rumah boru Sinaga.
Kedua keluarga tersebut tampak panik sambil berlomba mengeluarkan barang-barang berharga dari rumahnya, karena rumah mereka juga terancam terbakar, namun akhirnya bisa diselamatkan.
"Terimakasih untuk pemadam Pemko Siantar dan pemadam PT STTC, sehingga rumah kami selamat. Kalau tidak cepat tadi pemadam, entah apalah nasib rumah kami,"ungkap Zagoto, memperlihatkan perabotnya sudah dikeluarkan semua dari dalam rumah.
"Tadi kulihat petugas pemadam PT. STTC naik ke seng rumah kami, dan apipun dapat dipadamkan,"ungkapnya.
Peristiwa ini tidak ada menelan korban jiwa maupun luka - luka. Tampak personil kepolisian langsung datang ke lokasi dan langsung memasang police line.
Laporan : Nik_Siantar
Tidak ada komentar