The Kaldera Nomadic Bikin Jokowi Betah Berlama-lama di Danau Toba
TOBASA, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terpukau dengan keindahan Danau Toba saat kunjungan kerjanya, hampir seluruh destinasi di danau purba itu disambanginya. Termasuk juga The Kaldera Nomadic Escape yang dikunjungi pada hari kedua kunjungan kerjanya, Selasa (30/7/2019).
Sebuah destinasi kelas dunia yang dikembangkan oleh Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT). Lokasinya ada di lahan Zona Otorita Pariwisata Danau Toba, Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).
"Alhamdulillah Bapak Presiden dan Ibu Iriana sangat terkesan dalam kunjungannya di The Kaldera Nomadic Escape. Di luar dugaan hingga 1 jam Bapak Presiden beserta rombongan berada di destinasi ini," kata Direktur Utama BOPDT Arie Prasetyo dalam keterangannya, Rabu (31/7/2019).
Jokowi beserta rombongan tiba di Kaldera pukul 12.10 WIB. Setibanya di sana, Jokowi langsung duduk menikmati hamparan indahnya Danau Toba dan perbukitan. Mantan Wali Kota Solo ini duduk di kursi besi dilengkapi dengan mejanya.
Sementara itu, beberapa menteri terkait dan kepala daerah setempat mengelilingi Jokowi membahas potensi wisata di Kaldera. Di sisi lain, Ibu Negara Iriana asik menunggu Jokowi yang tengah rapat ditemani istri bupati dan gubernur seraya menikmati indahnya pemandangan dari ketinggian.
Baca juga: Menpar: Mampir ke Danau Toba, Jangan Lupa Mampir ke Taman Eden 100
Wajar jika Presiden Jokowi terkesan. Pasalnya The Kaldera Nomadic Escape bukanlah destinasi biasa. berdiri di kawasan The Kaldera Resort seluas 386,7 hektar, destinasi ini menawarkan sebuah petualangan di tengah indahnya Danau Toba. Fasilitasnya lengkap.
Di sana terdapat glamping modern rasa hotel bintang lima seluas 2 hektar. Amenitasnya ada camping ground tenda ala bohemian. Di dalam ada kasur, lengkap dengan kursi dan meja. Ada juga bubble tent, tenda dengan bagian atas transparan hingga area parkir untuk camper van.
Ada juga Kaldera Ampiteathre, dengan kapasitas 250 orang, Kaldera Plaza, Kaldera Stage, Kaldera Hill, dan juga toilet. Tidak hanya itu, The Kaldera juga memiliki cabin dari kaca. Dimana ketika pagi hari, pengunjung dapat langsung melihat matahari pagi yang menyinari perbukitan.
"The Kaldera memiliki view yang mempesona. Dari lokasi, kita bisa melihat indahnya Desa Wisata Sigapiton yang berlokasi di lembah di bawah The Kaldera, diapit bukit di kanan dan kiri dengan pemandangan Danau Toba dan Pulau Samosir di kejauhan. Udaranya sejuk khas pegunungan. Makanya Presiden Jokowi sangat betah di sini," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya yang meresmikan langsung The Kaldera Nomadic Escape pada 4 April 2019 lalu.
Soal lokasi, destinasi ini juga sangat strategis. lokasi The Kaldera tidak terlalu jauh. Posisinya hanya 20 menit dari Parapat, atau sekitar 1 jam 30 menit dari Balige. The Kaldera juga berjarak 2 jam dari Bandara Silangit dan hanya 10 menit dari Bandara Sibisa. Apalagi sebentar lagi Bandara Sibisa juga akan dikembangkan untuk mendukung pariwisata Danau Toba. Run way bandara tersebut akan diperpanjang dari 1.200 meter menjadi 1.900 meter.
"Dengan itu, bandara ini bakal bisa didarati pesawat dengan ukuran ATR-72. Tentunya The Kaldera Nomadic Escape akan semakin mudah dijangkau," pungkas Arief.
sumber : det
Sebuah destinasi kelas dunia yang dikembangkan oleh Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT). Lokasinya ada di lahan Zona Otorita Pariwisata Danau Toba, Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).
"Alhamdulillah Bapak Presiden dan Ibu Iriana sangat terkesan dalam kunjungannya di The Kaldera Nomadic Escape. Di luar dugaan hingga 1 jam Bapak Presiden beserta rombongan berada di destinasi ini," kata Direktur Utama BOPDT Arie Prasetyo dalam keterangannya, Rabu (31/7/2019).
Jokowi beserta rombongan tiba di Kaldera pukul 12.10 WIB. Setibanya di sana, Jokowi langsung duduk menikmati hamparan indahnya Danau Toba dan perbukitan. Mantan Wali Kota Solo ini duduk di kursi besi dilengkapi dengan mejanya.
Sementara itu, beberapa menteri terkait dan kepala daerah setempat mengelilingi Jokowi membahas potensi wisata di Kaldera. Di sisi lain, Ibu Negara Iriana asik menunggu Jokowi yang tengah rapat ditemani istri bupati dan gubernur seraya menikmati indahnya pemandangan dari ketinggian.
Baca juga: Menpar: Mampir ke Danau Toba, Jangan Lupa Mampir ke Taman Eden 100
Wajar jika Presiden Jokowi terkesan. Pasalnya The Kaldera Nomadic Escape bukanlah destinasi biasa. berdiri di kawasan The Kaldera Resort seluas 386,7 hektar, destinasi ini menawarkan sebuah petualangan di tengah indahnya Danau Toba. Fasilitasnya lengkap.
Di sana terdapat glamping modern rasa hotel bintang lima seluas 2 hektar. Amenitasnya ada camping ground tenda ala bohemian. Di dalam ada kasur, lengkap dengan kursi dan meja. Ada juga bubble tent, tenda dengan bagian atas transparan hingga area parkir untuk camper van.
Ada juga Kaldera Ampiteathre, dengan kapasitas 250 orang, Kaldera Plaza, Kaldera Stage, Kaldera Hill, dan juga toilet. Tidak hanya itu, The Kaldera juga memiliki cabin dari kaca. Dimana ketika pagi hari, pengunjung dapat langsung melihat matahari pagi yang menyinari perbukitan.
"The Kaldera memiliki view yang mempesona. Dari lokasi, kita bisa melihat indahnya Desa Wisata Sigapiton yang berlokasi di lembah di bawah The Kaldera, diapit bukit di kanan dan kiri dengan pemandangan Danau Toba dan Pulau Samosir di kejauhan. Udaranya sejuk khas pegunungan. Makanya Presiden Jokowi sangat betah di sini," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya yang meresmikan langsung The Kaldera Nomadic Escape pada 4 April 2019 lalu.
Soal lokasi, destinasi ini juga sangat strategis. lokasi The Kaldera tidak terlalu jauh. Posisinya hanya 20 menit dari Parapat, atau sekitar 1 jam 30 menit dari Balige. The Kaldera juga berjarak 2 jam dari Bandara Silangit dan hanya 10 menit dari Bandara Sibisa. Apalagi sebentar lagi Bandara Sibisa juga akan dikembangkan untuk mendukung pariwisata Danau Toba. Run way bandara tersebut akan diperpanjang dari 1.200 meter menjadi 1.900 meter.
"Dengan itu, bandara ini bakal bisa didarati pesawat dengan ukuran ATR-72. Tentunya The Kaldera Nomadic Escape akan semakin mudah dijangkau," pungkas Arief.
sumber : det
Tidak ada komentar