Basuki 'Poles' Danau Toba Hingga Bromo, Butuh Uang Rp 3,8 T
danautiobacenter.com Pemerintah tetap memprioritaskan proyek 10 destinasi wisata di tahun 2021. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan anggaran Rp 3,88 triliun untuk mendukung proyek tersebut.
Adapun 10 destinasi pariwisata prioritas tersebut yakni Danau Toba, Borobudur, Lombok-Mandalika, Labuan Bajo, Manado-Likupang, Wakatobi, Raja Ampat, Bromo-Tengger-Semeru, Bangka Belitung, dan Morotai. Program ini masuk dalam agenda pembangunan prioritas nasional pertama, yakni ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadlian.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa dari Rp 3,88 triliun yang disiapkan, terbagi ke dalam sejumlah proyek. Dalam paparannya disebutkan ada proyek pengendalian daya rusak sungai di Kabupaten Samosir.
Selain itu, Basuki juga berencana membangun pengaman muara Sungai Bogowonto. Pihaknya juga menyiapkan pembangunan sarana pengendali banjir sungai Bogowonto dan anak sungainya. Dua proyek ini merupakan bagian dari Kawasan Strategis Nasional (KSN) Yogyakarta Internasional Airport (YIA).
Selanjutnya, Basuki juga membangun pengaman Pantai Kapota, dan pengamanan pantai Kabupaten Klungkung. Lalu ada proyek penggantian jembatan Aek Tano ponggol di Sumatera Utara.
Di lokasi lain, pihaknya memprogramkan pembangunan jalan bypass Bandara Internasional Lombok - Mandalika 1-3. Ada pula pembangunan Manado Outer Ring Road (MORR) III di Sulawesi Utara, serta penyelesaian konstruksi jalan lintas selatan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selanjutnya, pemerintah juga melakukan penataan KPSN Borobudur, penataan kawasan pantai Marina-Bukit zona 1, 2, 3 dan 5 Labuan Bajo. Penataan juga diprogramkan di kawasan pantai Malalayang dan penataan eco tourism village Bunaken, serta penataan kawasan Parapat Kabupaten Simalungun.
Terakhir, ada pembangunan jaringan perpipaan spam gunung mentas untuk kawasan Tanjung pandan Kabupaten Belitung.
"Prioritasnya pertama yang kemarin direlaksasi atau ditunda sebisa mungkin jadi prioritas," kata Basuki dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Rabu (24/6/20).
sumber : cnbc
Adapun 10 destinasi pariwisata prioritas tersebut yakni Danau Toba, Borobudur, Lombok-Mandalika, Labuan Bajo, Manado-Likupang, Wakatobi, Raja Ampat, Bromo-Tengger-Semeru, Bangka Belitung, dan Morotai. Program ini masuk dalam agenda pembangunan prioritas nasional pertama, yakni ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadlian.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa dari Rp 3,88 triliun yang disiapkan, terbagi ke dalam sejumlah proyek. Dalam paparannya disebutkan ada proyek pengendalian daya rusak sungai di Kabupaten Samosir.
Bukit Kura-kura Emas di desa Sirungkungon Danau Toba/danautobacenter.com |
Selanjutnya, Basuki juga membangun pengaman Pantai Kapota, dan pengamanan pantai Kabupaten Klungkung. Lalu ada proyek penggantian jembatan Aek Tano ponggol di Sumatera Utara.
Di lokasi lain, pihaknya memprogramkan pembangunan jalan bypass Bandara Internasional Lombok - Mandalika 1-3. Ada pula pembangunan Manado Outer Ring Road (MORR) III di Sulawesi Utara, serta penyelesaian konstruksi jalan lintas selatan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selanjutnya, pemerintah juga melakukan penataan KPSN Borobudur, penataan kawasan pantai Marina-Bukit zona 1, 2, 3 dan 5 Labuan Bajo. Penataan juga diprogramkan di kawasan pantai Malalayang dan penataan eco tourism village Bunaken, serta penataan kawasan Parapat Kabupaten Simalungun.
Terakhir, ada pembangunan jaringan perpipaan spam gunung mentas untuk kawasan Tanjung pandan Kabupaten Belitung.
"Prioritasnya pertama yang kemarin direlaksasi atau ditunda sebisa mungkin jadi prioritas," kata Basuki dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Rabu (24/6/20).
sumber : cnbc
Tidak ada komentar