KMP Pora-Pora Resmi Melayani Transportasi Danau Toba
Dibuka layanan pelayaran penyeberangan dengan Kapal Motor Penumpang (KMP) Pora-Pora dengan rute Balige, Kabupaten Toba menuju pelabuhan Onanrunggu, Kabupaten Samosir mulai Kamis, 16 Juli 2020.
PT ASDP Indonesia Ferry selaku operator menyatakan komitmennya untuk melayani penumpang dengan melaksanakan protokol kesehatan. Hal itu sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan nomor 11 Tahun 2020, tentang Pedoman Petunjuk Teknis Penggunaaan Transportasi Darat pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru untuk Mencegah Penularan Covid-19.
Terpantau Tagar dari pagi hari sebelum launching perdana warga telah memadati lokasi dermaga untuk menyaksikan KMP Pora-Pora di Pelabuhan Balige. Dalam gelaran peresmian Bupati Toba dan Bupati Samosir didaulat melakukan pengguntingan pita.
Pandu Yunianto selaku Direktur Jenderal Transportasi Sungai, Danau Perhubungan Darat didaulat lembaga adat setempat memecahkan telur ayam sebagai bentuk menghargai adat kearifan lokal Toba.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon mengatakan optimis kemajuan perekonomian dari sektor pariwisata di kabupaten yang dia pimpin dengan beroperasinya kapal motor tersebut.
"Ini kan sangat strategis. Dengan dibukanya dua jalur dari Onan Runggu-Balige dan sebaliknya Onan Runggu-Balige, kemudian dari Ambarita-Ajibata dan sebaliknya, ini akan menyebarkan pendistribusian masuknya wisata ke Samosir," kata dia.
Rapidin mengatakan, selain beroperasinya KMP Pora-Pora juga sudah ada kapal swasta dari Tomok ke Ajibata dan juga dan Simanindo ke Tigaras, serta dari Sipinggan menuju destinasi wisata Muara oleh pihak swasta.
Dalam beberapa bulan ke depan ini pasti selesai dan akan booming
Menurut Rapidin pelayanan penyeberangan itu akan membuat arus wisatawan di Kabupaten Samosir maupun di Kawasan Danau Toba meningkat.
KM Pora-Pora
Bupati Toba dan Samosir didaulat melakukan penguntingan pita layanan pelayaran penyeberangan dengan Kapal Motor Penumpang (KMP) Pora-Pora dengan melayani penyeberangan Danau Toba, Kamis, 16 Juli 2020.(Foto: Tagar/Jumpa P Manullang)
Dia begitu yakin bahwa dengan ditetapkannya Danau Toba menjadi Taman Bumi atau anggota Unesco menjadi daya dorong pariwisata Danau Toba mampu bersaing pada kancah internasional.
"Nah, ini mumpung di masa pendemi kita mempersiapkan segala infrastruktur dan mumpung masih masih sepi, dalam beberapa bulan ke depan ini pasti selesai dan akan booming," katanya.
Tarif
Pantauan Tagar di papan pengumuman Pelabuhan Balige tertera tarif KMP Pora-Pora lintasan Balige-Onan Runggu dibagi dalam dua kategori, yakni tarif penumpang dan kenderaan sesuai surat Peraturan Gubernur Sumatera Utara nomor 17 Tahun 2019.
Untuk penumpang ekonomi dewasa senilai Rp 24.500 dan ekonomi anak senilai Rp 12.500. Tarif itu sudah termasuk tanggungan asuransi senilai Rp 800.
Sedangkan tarif kenderaan golongan I sepeda dayung senilai Rp 9 ribu, golongan II sepeda motor senilai Rp 24.500, golongan III jenis becak atau sepeda motor 500 cc ke atas seharga Rp 27.500.
Golongan IV kendaraan minibus atau sedan sejenis seharga Rp 174.500 dan pikap Rp 190.000. Kemudian golongan V jenis bus sedang seharga Rp 366.000 dan jenis colt diesel ukuran 5-7 meter seharga Rp 408.500.
Untuk kendaraan golongan VI jenis bus besar seharga Rp 521.500 dan jenis kendaraan fuso panjang 7-10 meter seharga Rp 580.000. Untuk kendaraan golongan VII jenis tronton seharga Rp 896.500 dan kendaraan golongan VIII jenis trailer seharga Rp 1.276.500.
Jadwal
Dalam pamflet pengumuman tarif berlogo Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Jasa Raharja, Asuransi Jasa Raharja dan ASDP Ferry itu ditulis bahwa harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Adapun jadwal keberangkatan KMP Pora-Pora lintasan Balige menuju Onan Runggu untuk bulan Juli sampai Desember 2020, keberangkatan dari Pelabuhan Balige pada pukul 09.00 WIB diprediksi tiba di Pelabuhan Onan Runggu pada pukul 10.15 WIB.
Demikian juga keberangkatan dari Pelabuhan Onan Runggu, Kabupaten Samosir dijadwal pada pukul 16.30 WIB dan diprediksi tiba di Pelabuhan Balige pada pukul 17.45 WIB.
sumber : tagar
PT ASDP Indonesia Ferry selaku operator menyatakan komitmennya untuk melayani penumpang dengan melaksanakan protokol kesehatan. Hal itu sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan nomor 11 Tahun 2020, tentang Pedoman Petunjuk Teknis Penggunaaan Transportasi Darat pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru untuk Mencegah Penularan Covid-19.
Terpantau Tagar dari pagi hari sebelum launching perdana warga telah memadati lokasi dermaga untuk menyaksikan KMP Pora-Pora di Pelabuhan Balige. Dalam gelaran peresmian Bupati Toba dan Bupati Samosir didaulat melakukan pengguntingan pita.
Pandu Yunianto selaku Direktur Jenderal Transportasi Sungai, Danau Perhubungan Darat didaulat lembaga adat setempat memecahkan telur ayam sebagai bentuk menghargai adat kearifan lokal Toba.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon mengatakan optimis kemajuan perekonomian dari sektor pariwisata di kabupaten yang dia pimpin dengan beroperasinya kapal motor tersebut.
"Ini kan sangat strategis. Dengan dibukanya dua jalur dari Onan Runggu-Balige dan sebaliknya Onan Runggu-Balige, kemudian dari Ambarita-Ajibata dan sebaliknya, ini akan menyebarkan pendistribusian masuknya wisata ke Samosir," kata dia.
Rapidin mengatakan, selain beroperasinya KMP Pora-Pora juga sudah ada kapal swasta dari Tomok ke Ajibata dan juga dan Simanindo ke Tigaras, serta dari Sipinggan menuju destinasi wisata Muara oleh pihak swasta.
Dalam beberapa bulan ke depan ini pasti selesai dan akan booming
Menurut Rapidin pelayanan penyeberangan itu akan membuat arus wisatawan di Kabupaten Samosir maupun di Kawasan Danau Toba meningkat.
KM Pora-Pora
Bupati Toba dan Samosir didaulat melakukan penguntingan pita layanan pelayaran penyeberangan dengan Kapal Motor Penumpang (KMP) Pora-Pora dengan melayani penyeberangan Danau Toba, Kamis, 16 Juli 2020.(Foto: Tagar/Jumpa P Manullang)
Dia begitu yakin bahwa dengan ditetapkannya Danau Toba menjadi Taman Bumi atau anggota Unesco menjadi daya dorong pariwisata Danau Toba mampu bersaing pada kancah internasional.
"Nah, ini mumpung di masa pendemi kita mempersiapkan segala infrastruktur dan mumpung masih masih sepi, dalam beberapa bulan ke depan ini pasti selesai dan akan booming," katanya.
Tarif
Pantauan Tagar di papan pengumuman Pelabuhan Balige tertera tarif KMP Pora-Pora lintasan Balige-Onan Runggu dibagi dalam dua kategori, yakni tarif penumpang dan kenderaan sesuai surat Peraturan Gubernur Sumatera Utara nomor 17 Tahun 2019.
Untuk penumpang ekonomi dewasa senilai Rp 24.500 dan ekonomi anak senilai Rp 12.500. Tarif itu sudah termasuk tanggungan asuransi senilai Rp 800.
Sedangkan tarif kenderaan golongan I sepeda dayung senilai Rp 9 ribu, golongan II sepeda motor senilai Rp 24.500, golongan III jenis becak atau sepeda motor 500 cc ke atas seharga Rp 27.500.
Golongan IV kendaraan minibus atau sedan sejenis seharga Rp 174.500 dan pikap Rp 190.000. Kemudian golongan V jenis bus sedang seharga Rp 366.000 dan jenis colt diesel ukuran 5-7 meter seharga Rp 408.500.
Untuk kendaraan golongan VI jenis bus besar seharga Rp 521.500 dan jenis kendaraan fuso panjang 7-10 meter seharga Rp 580.000. Untuk kendaraan golongan VII jenis tronton seharga Rp 896.500 dan kendaraan golongan VIII jenis trailer seharga Rp 1.276.500.
Jadwal
Dalam pamflet pengumuman tarif berlogo Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Jasa Raharja, Asuransi Jasa Raharja dan ASDP Ferry itu ditulis bahwa harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Adapun jadwal keberangkatan KMP Pora-Pora lintasan Balige menuju Onan Runggu untuk bulan Juli sampai Desember 2020, keberangkatan dari Pelabuhan Balige pada pukul 09.00 WIB diprediksi tiba di Pelabuhan Onan Runggu pada pukul 10.15 WIB.
Demikian juga keberangkatan dari Pelabuhan Onan Runggu, Kabupaten Samosir dijadwal pada pukul 16.30 WIB dan diprediksi tiba di Pelabuhan Balige pada pukul 17.45 WIB.
sumber : tagar
Tidak ada komentar