Serius Cegah Covid19, PT.STTC Kembali Bantu APD dan Masker Ke Petugas Kesehatan
SIANTAR, Pada Jumat (2/10/20), PT. STTC kembali menyumbangkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada petugas kesehatan dibeberapa tempat di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun, khusus perlengkapan medis dibagikan kepada gugus tugas Covid19 kota Siantar berupa 5 kotak masker medis dan 50 set gaun pelindung.
Perusahaan PT Sumatra Tobacco Trading Company (PT STTC) hampir setiap bulannya memberikan bantuan pencegahan penyebaran Covid19 berupa APD dan masker kepada petugas medis di wilayah kota Pematangsiantar dan kabupaten Simalungun.
 | ||
| PT.STTC memberikan APD dan Masker kepada Gugus Tugas Covid19 di Pematangsiantar. |
Dilokasi Gugus Tugas Covid19 kota Siantar bantuan diserahkan perwakilan PT STTC, Chairul, kepada Sekretariat Gugus Tugas Covid-19 Siantar diterima Eka Hendra.
Bantuan juga diberikan kepada Ikatan Dokter Indonesia Cabang Siantar-Simalungun berupa 5 kotak masker medis dan 50 set gaun pelindung. Bantuan tersebut diterima Sekretaris IDI Siantar-Simalungun, dr Reinhard Hutahaean
Bantuan APD selanjutnya diberikan kepada UPTD Puskesmas Kesatria berupa 3 kotak masker medis, serta Klinik SMC berupa 1 kotak sarung tangan karet dan 50 set gaun pelindung.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PT STTC untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di wilayah Siantar dan Simalungun,” kata Chairul saat menyerahkan bantuan tersebut
Dihubungi terpisah, Erdy Wienata Humas PT.STTC menjelaskan, sejak adanya Covid19 PT.STTC selalu ambil bagian (serius) membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid.
" Sejak Maret 2020 PT.STTC sudah memberikan bantuan APD, Masker dan penyemprotan Desinfektan. Baik dilokasi perusahaan, Pemerintah dan fasilitas umum lainnya. Pimpinan PT. STTC sangat serius membantu pencegahan penyebaran Covid19,"jelas Erdy, Sabtu (3/10/2020) di kantor Pusat PT. STTC jalan Patimura Pematangsiantar, bahwa PT.STTC juga memberikan Desinfection Chamber (mesin box Sterilizer) di lokasi-lokasi fasilitas umum di Siantar.
laporan : manik
Tidak ada komentar