Ada Kamar Tidurnya, Kapal Pesiar Marulam Tarahul Inspirasiku (MTI) Beroperasi Desember 2022

SAMOSIR, Menikmati keindahan Danau Toba 24 jam bersama Kapal Pesiar MTI.

Kapal Pesiar MTI atau Kapal Produk PT Marulam Tarahul Inspirasiku (MTI)  yang digagas Dewantara Putra Situmorang akan beroperasi mengarungi perairan Danau Toba pada awal Desember 2022.

Kapal Pesiar MTI akan beroperasi awal Desember 2022

 Kapal yang didesains cukup profesional ini akan menampung 50 orang penumpang setiap berlayarnya.

Selain dapat menikmati keindahan Danau Toba dan pulau Samosir selama 24 jam dari atas kapal, Kapal MTI juga memiliki fasilitas kamar yang juga standar Hotel berbintang.

Didalam Kapal Pesiar MTI yang berukuran 7x27 meter ini ada Ruang rapat (meeting), 6 kamar mandi, ruang karaoke dan live musik, ruang makan dan bar.

Yang hobi foto Selfie, kapal ini juga difasilitasi ruang santai diatas Kapal (ruang bebas hambatan), sehingga berfoto bebas dan jauh mata memandang Danau Toba dari atas kapal, plus dapat memancing dilokasi yang kita inginkan.

Jaga Keselamatan

Untuk keselamatan penumpang dan kapal, kapal juga dilengkapi pelampung, perahu karet, tangga turun bila dalam kondisi darurat.

Demikian juga kapal MTI ini sudah mendapatkan Ijin secara resmi dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia karena memiliki dan memenuhi standart operasional layaknya kapal pesiar di daerah Pariwisata yang memiliki fasilitas standart Internasional, baik interior dan eksteriornya.

Kamar di kapal Pesiar MTI Masih Tahap Finishing/foto ilustrasi

Sejarah Kapal

Dewantara Putra Situmorang pemilik kapal sekaligus Direktur PT Marulam Tarahul Inspirasiku mengambil nama kapal MTI diambil dari nama Marulam Situmorang dan Tarahul Sitinjak, Marulam Tarahul Inspirasiku adalah opung dari bapaknya.

"Ini nama opung saya yang berasal dari Urat, karena bapak dan keluarga mengingat kerja keras serta kebaikan opung, maka nama kapal MTI ini diambil dari nama mereka, ucap Dewantara Situmorang kepada Lintas Publik dihubungi Sabtu (1/9/2022).

 

Selain itu, Kapal MTI diluncurkan karena terinspirasi bagaimana kerjakeras akan menuai kerberhasilan, begitulah opung menyekolahkan anak-anaknya di Urat Pulau samosir. Terketuk hati sebagai Putra batak yang memiliki Bonapasogit (Kampung Leluhur) ada rasa tanggung jawab memajukan kampung halaman Samosir dan Danau Toba.

"Sebagai putra batak, ada rasa tanggung jawab bagaimana memajukan tanah batak di Samosir. Memajukan Danau Toba sebagai  pariwisata Super prioritas di Indonesia, super prioritas ini harus kita dukung dan berdayakan untuk membangun masyarakat perairan Danau Toba. Saya dan keluarga bertekad akan bersatu bersama masyarakat peraiaran Danau Toba memajukan UMK-UKM yang ada di Danau Toba ini,"jelas Dewantara.

Ruang Rapat di kapal Pesiar MTI Masih Tahap Finishing/foto ilustrasi

Untuk memastikan UKM diperairan Danau Toba terlibat dalam pengoperasian Kapal pesiar MTI, tim MTI sudah mendata beberapa lokasi tempat persinggahan Kapal Pesiar MTI yang ada usha Kecil menegahnya, baik kuliner, cafe, pantai, dan tempat wisata lainnya, termasuk wisata budaya dan sejarah Batak di perairan Danau Toba.

"Jadi kapal MTI ini kita ciptakan bagaimana wisatawan benar-benar menikmati keindahan Danau Toba, baik pagi, Siang dan malam harinya di Kapal Pesiar MTI. Jadi sifatnya mengarungi atau mengelilingi Danau Toba selama 24 jam penuh, jadi bermalamnya di kapal, karena kapal kita sediakan tempat tidur. Kita bebas menentukan rute dan lokasi sandar atau tempat wisata yang dituju. Tentunya setiap tujuan sudah ada kerjasama dengan UKM ditempat tujuan,"ungkap Dewantara, bahwa kapal ini masih sistem carteran.

Penasaran ingin menikmati kapal pertama pesiar di Danau Toba 24 jam, nantikan peluncurannya di peraian Danau Toba Desember 2022 mendatang. tag/t