Adat Marsodip dan Tarian Era-era untuk Mandilo 16 Raja di Dairi
Dairi, Tarian Era-era. Tarian ini merupakan tarian khas Pakpak dan hanya ditampilkan di acara-acara seremonial, misalnya penyambutan tamu yang dianggap penting atau di saat penyelenggaraan sebuah event besar.
Tarian Era-Era ini dilakukan oleh 5 orang. 3 laki-laki dan 2 perempuan. Bahan dasar yang digunakan untuk mengera-era adalah batang dan daun silinjuhang serta air bersih.
BACA JUGA Nantikan, 24 Jam Keliling Danau Toba Dengan Kapal Pesiar MTI, Ada Kamar Tidurnya
Adat Marsodip dan Tarian Era-era untuk Mandilo 16 Raja di Dairi |
Selanjutnya dilakukan acara Mendilo Raja atau memanggil raja kampung. Adapun raja di Kabupaten Dairi ada sebanyak 16 raja yaitu raja marga Angkat, Bintang, Ujung, Capah, Kudadiri, Gajah Manik, Sinamo, Berampu, Pasi, Saraan, Sambo, Pardosi, Manik, Lingga, Matanari, dan Maha, dilansir dari Pesta Budaya Njuah-juah Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, berlangsung di halaman Gedung Nasional Djauli Manik, Sidikalang, Kamis, (13/10/2022).
Setelah para raja dipersilahkan berdiri di depan panggung, selanjutnya dilakukan acara Pesakatken Gatap Ncayur atau meminta izin kepada para raja dengan memberikan uang parsatabbian atau uang meminta izin disertai sirih siap saji untuk dimakan.
BACA JUGA Patarias Mulajadi Nabolon, Tradisi Batak Toba di Sihaporas, Dilaksanakan Selama 3 Hari 2 malam
Sirih, dan telur dan lainnya untuk Acara Sakral Marsodip
Mersodip atau Marsodip
Selesai acara meminta izin kepada para raja, dilanjutkan dengan acara sakral lainnya yakni Mersodip atau meminta doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Hal ini dilakukan oleh para raja bersama anak, berru, dan ibebere (putra, putri, dan keponakan) mereka. Dalam hal ini, para raja meminta doa kepada Tuhan supaya Kabupaten Dairi ini semakin maju dan aman dari segala marabahaya.
Dalam mersodip ini, para raja membawa Pelleng (nasi kuning makanan khas Pakpak), Manuk Tuk (ayam dengan ukuran kurang 1 kilogram), ayam panggang, Silinjuhar, Sanggar Simpilit, Nditak makanan khas Pakpak), Pinahpah (padi muda yang ditumbuk dan ini juga merupakan makanan khas Pakpak), sirih, dan telur. Usai mersodip, para raja membagikan Nditak, pinahpah dan telur kepada tamu yang hadir pada acara mersodip tersebut.red/t
BACA JUGA Empat Tengkorak Diduga Leluhur Dalam Peti Mati Kuno Batak di Aek Situmandi
Tidak ada komentar