Danau Sidihoni Pernah Kekeringan?, Cek Faktanya Danau diatas Danau Toba
Danau Sidihoni terletak di Kecamatan Ronggur Nihuta, Kabupaten Samosir. Kalau Pulau Samosir dikatakan sebagai "pulau di atas pulau", Danau Sidihoni yang berada di Pulau Samosir ini bisa dikatakan sebagai "danau di atas danau" (di atas Danau Toba). Danau Sidihoni berjarak 8 kilometer dari Pangururan. Pemandangan di sekitar danau bisa dipantulkan oleh air danau. Dikelilingi oleh bukit landai berwarna hijau muda dan deretan pohon pinus.
Sebagian besar penduduk di sekitar danau masih memanfaatkan airnya untuk fasilitas "mandi cuci kakus" (MCK). Terbatasnya sarana prasarana transportasi juga membuat objek wisata ini jarang mendapat kunjungan wisatawan.
Danau Sidihoni bukan satu-satunya danau di Pulau Samosir, ada sebuah danau lagi yang lebih kecil dari Danau Sidihoni di pulau ini yang bernama Danau Aek Natonang.
 |
| Danau Sidihoni / t |
Danau Toba memang menjadi destinasi wisata favorit jika berkunjung ke Sumatra Utara. Pesona keindahan yang ditawarkan di kawasan danau ini memang tak pernah habis untuk dijelajahi.
Salah satunya adalah keunikan 'danau di atas danau'. Julukan ini sudah tak asing lagi bagi masyarakat sekitar dan wisatawan saat menyebut Danau Sidihoni, yang ada di kawasan Danau Toba ini.
Danau ini terletak di Pulau Samosir, yang merupakan pulau yang berada di tengah-tengah Danau Toba. Itulah kenapa, danau ini dijuluki dengan 'danau di atas danau'.
Berikut fakta menarik tentang Danau Sidihoni di Pulau Samosir.
 |
| Seorang Wisatawan menguah keindahan alam Danau Sidohoni pada Sore Hari/FB. Simsim Sitohang |
Luasnya 5 Hektar
Dilansir dari travelingyuk, Danau Sidihoni ini memiliki luas kawasan kurang lebih 5 hektare. Meski terlihat sangat kecil jika dibandingkan dengan Danau Toba, namun danau ini disebut mempunyai dasar yang cukup dalam sehingga para pengunjung tidak disarankan untuk mandi di sini.
Dulunya Kawasan Hutan dan Rawa
Sebelum menjadi danau seperti sekarang, konon dulunya Sidihoni ini merupakan kawasan hutan dan rawa-rawa.
Dikarenakan pohon-pohon yang ada terus ditebangi, sehingga membuat tanah di sekitarnya longsor. Seiring berjalannya waktu, lokasi itu berubah menjadi cekung dan diisi air sampai menjadi danau seperti sekarang.
Pernah Mengalami Kekeringan Tiga Kali
Meski memiliki dasar yang cukup dalam, Danau Sidihoni ternyata pernah mengalami kekeringan saat musim kemarau.
Kekeringan itu disebut terjadi sebanyak tiga kali.
Jadi Sumber Kehidupan Warga Sekitar
Danau Sidihoni menjadi sumber air yang penting bagi masyarakat sekitar.
Danau ini sering dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama jika Samosir sedang dilanda kekeringan. berbagai sumber
Tidak ada komentar