Damkar Pemko dan PT.STTC Gerak Cepat Padamkan Bus Nice Trans di Parluasan Siantar

Siantar,  Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Pematang Siantar dan tim damkar dari PT STTC pun turun memadamkan kebakaran satu unit bus Nice Trans di Parluasan jalan Sisingamangaraja kota Pematang Siantar, Sabtu (9/12) sekitar pukul 11.00 WIB.

Damkar Pemko dan STTC Gerak Cepat Padamkan Bus Nice Trans di Parluasan Siantar/ist

Kepala Disdamkarmat Kota Pematang Siantar Robert Samosir menerangkan, untuk memadamkan kebakaran tersebut, pihaknya menurunkan 12 personel dan 2 unit armada pemadam kebakaran. Sementara PT STTC menurunkan 1 unit damkar bersama personilnya. Sekitar pukul 11.20 WIB api berhasil dipadamkan.

“Akibat kejadian tersebut, PT Nirmala Cerah Indonesia Transport mengalami kerugian Rp700 juta,” kata Kapolsek Siantar Utara AKP Herli D Damanik.

Api berasal dari bagian belakang bus yang diduga adanya korsleting pada freon AC.
Sekira pukul 12.15 WIB bus yang telah hangus terbakar ditarik menggunakan angkutan derek menuju Jalan TB Simatupang Lorong 9 Kelurahan Sigulang Gulang Kecamatan Siantar Utara.

Satu unit bus Nice Trans BK 7448 LD terbakar di Kawasan Parluasan, tepatnya di bahu Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, atau di depan SD Negeri 122353. Api yang membakar bus milik PT Nirmala Cerah Indonesia Transport NICE Trans itu, berasal dari bagian belakang bus.

Kapolsek Siantar Utara AKP Herli D Damanik menerangkan, awalnya bus tersebut dikendarai Farman Exson Simamora (45) warga Jalan Bunga Rampai VI Lingkungan V Simalingkar B Medan Tuntungan dan kernet Torliman Sinaga (43) warga Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) itu, diparkir di bahu Jalan Sisingamangaraja tepatnya di depan SDN 122353 sekitar pukul 10.30 WIB.

Sekitar 30 menit kemudian, karyawan bengkel tempel ban di sekitar lokasi, yaitu Boi Situmorang (26) dan pedagang BBM eceran Parsaoran Sinaga (53), melihat kobaran api dari bagian belakang bus. Tak lama, nyala api semakin membesar.
Segera, Boi berteriak, “Api! Api!”

Mendengar teriakan tersebut, Farman Exson Simamora dan temannya Torliman Sinaga berusaha memadamkan api. Namun nyala api telah membesar. Sehingga bus hangus terbakar. (tam/t)